Pada
dasarnya berfikir itu kebanyakan melibatkan pemecahan masalah. Masalah itu
merupakan sesuatu hal yang mengandung keragu-raguan,
ketidak-pastian, atau kesulitan yang harus dipecahkan, dikuasai, dan dijinakkan.
Salah satu contoh masalah dalam IPS seperti : Masalah pertambahan penduduk
alami di indonesia yang sangat tinggi,masalah hubungan indonesia dengan negara
tetangga,masalah pencemaran air,udara dan tanah. Dapat di katakan
bahwa masalah atau problem adalah suatu keadaan yang tidak sesuai dengan
keadaan yang di harapkan. Dalam proses pembelajaran, siswa dihadapkan pada
permasalahan, terutama masalah yang benar-benar terjadi di masyarakat, mengenai
diri siswa,masalah-masalah aktual yang sangat menarik untuk dibicarakan.
Keadaan
seperti itu akan menyeret siswa kepada proses berpikir tentang bagaimana cara
pemecahannya.
Jadi yang ditekankan dalam problem solving adalah terpecahkannya
suatu masalah secara rasional, logis, dan benar. Pembelajaran
pemecahan masalah di padang penting agar siswa memiliki ketrampilan dalam
menghadapi dan mengatasai masalah. Menurut Sudjanan (1993:104-107) terdapat
empat alasan pentingnya pembelajaran pemecahan masalah bagi siswa yaitu :
a. Masalah
merupakan bagian dari kehidupan manusia secara alamiah.
b. Tingkat
keberhasilan seseorang dalam kehidupannya sangat erat kaitannya dengan
kemampuan dan keberhasilan memecahkan permasalahan yang di hadapinya.
c. Masalah
dan pemecahannya bersifat berangtai,artinya setelah masalah satu teratasi maka
akan muncul masalah lainnya.
d. Masalah
tidak tunggal melainkan terdiri dari bagian-bagian masalah di dalamnya.
Menurut Retman (1970) bahwa kegiatan pembelajaran
sangat penting mengemukakan masalah yang di hadapi dalam kehidupan sehari-hari
karena dengan permasalahan tersebut siswa akan dimotivasi untuk menggunakan
pikirannya secara kreatif dan belajar intensif. Melalui kegiatan pembelajaran
permasalahan ini,siswa di hadapkan pada
permasalahan yang harus di pecahkan baik
secara individual maupun secara kelompok. Kegiatan pembelajaran pemecahan
masalah secara kelompok siswa di latih kemampuannya secara komprehensif dan
integratif dalam berfikir,bersikap, bertindak dan bekerja sama.
Menurut Johnson dan Jhonson (Husein Achmad, dkk.1981) pemecahan masalah
sebagai metode mengajar IPS mempunyai langkah-langkah sebagai berikut:
1.
Identifikasi Masalah
Identifikasi
masalah adalah kita di haruskan mengenali,mengetahui dan memahami masalah yang
jelas. Kriteria identitas masalah seperti : masalah yang di hadapi hendaknya
berkaitan dengan lingkungan kehidupan siswa,masalah tewrsebut di pandand
penting untuk di pecahkan oleh siswa sesuai dengan tingkat kemampuan berfikir
siswa serta hendaknya masalah itu dapat memotivasi siswa untuk belajar berfikir
kritis.
2.
Pengembangan Alternatif
Dalam
langkah inisiswa di kelompokan menjadi beberapa kelompok,dalam hal ini
tergantung banyaknya masalah yang akan di hadapi. Setiap kelompok membahas satu
permasalahan dan mengembangkan alternatif pemecahannya.
3.
Pengumpulan Data
Sebelum
kegiatan pengumpulan data di laksanakan,terlebih dahulu kelompok harus
melakukan identifikasi data yang meliputi data yang aka di cari,jenis data dan
sumber data.
4.
Pengujian Alternatif
Data
atau informasi yang telah di kumpulkan olegh siswa akan memiliki makna.
5.
Pengambilan Keputusan
Pengambilan
keputusan merupakan jawaban atas permasalahan yang di ambil berdasarkan hasil
pengujian alternatif jawaban yang di pilih. Dalam hal ini siwa harus bersikap
jujur terhadap hasil pengujiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar