Sahabat
itu memang bukanlah sekedar menjadi teman curhat, teman gaul, tapi juga teman
kita di segala suasana suka maupun duka. Tidak ada nilai nominal yang mampu
mengganti harga sebuah perahabatan. Itulah kenapa tidak sedikit orang yang
mengaku menjalin sebuah pertemanan itu sulit, apalagi membangun persahabatan
yang diyakini lebih kental unsur kedekatannya itu. Padahal, upaya dan inisiatif
mereka dalam membangun persahabatan, tidak bisa dikatakan sembarangan. Bukan
sekedar rajin menelepon atau mengundang main ke tempat kos dan makan bersama -sama,
tapi taukah kalian bahwa persahabatan tidak selalu menampakan keberadaannya
pada hal – hal yang menyenangkan saja. Tapi lebih dari itu persahabatan muncul
sebagai kebersamaan dalam setiap moment.
Untuk
mendapat sahabat sejati itu memang perlu bersabar. Hal terpenting adalah tidak
memaksakan kehendak. Biarkan benih kebersamaan muncul dan tumbuh secara alami.
Ada baiknya juga untuk berpegang pada filosofi To have a friend, be a friend.
Artinya, bila ingin mendapatkan sahabat, maka Anda harus menjadi sahabat bagi
orang itu.
Selain
berpegang pada nilai filosofi itu, untuk mendapatkan kualitas persahabatan yang
solid, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini :
1.
Jadilah diri sendiri. Jika Anda percaya kalau diri Anda cukup worthy bagi
sebuah persahabatan, maka sikap dan perilaku Anda akan terlihat dari segala hal
yang Anda lakukan. Banyak orang yang merasa nyaman dan berpikir positif bila
berkawan dengan mereka yang memiliki rasa percaya diri yang cukup baik.
2.
Loyal (setia). Sifat loyal merupakan salah satu pilar utama dalam sebuah
persahabatan yang solid. Bagaimana tidak. Anda tentunya ingin dipercaya dan
bisa mempercayai sahabat Anda bukan? Anda tentu ingin sahabat Anda tetap
bersama Anda di saat Anda tengah dalam kesulitan, begitu juga sebaliknya. Untuk
itulah dibutuhkan yang namanya rasa setia.
3.
open minded (Tidak anti kritikan). Sahabat yang sebenarnya adalah mereka yang
tidak rajin memuji tapi gemar pula memberi kritikan positif. Untuk itu Anda
tidak perlu anti dengan kritikan mereka karena semua itu tujuannya demi
kebaikan Anda juga.
4.
Fair-minded. Sebagai sahabat, tentunya akan lebih baik jika Anda menelaah
sebuah persoalan bersama dari sudut pandang yang berbeda. Cara tersebut
kemungkinan akan lebih cepat menyelesaikan permasalahan.
5.
Ringan tangan. Sahabat Anda akan sangat menghargai segala kebaikan dan
pertolongan yang Anda berikan. Terlebih jika Anda melakukannya dengan ketulusan
hati tanpa embel-embel sesuatu dan tanpa harus diminta olehnya.
6.
Mau mendengar. Dalam menjalin persahabatan, Anda sebaiknya bukan cuma asal
mendengar curhat-nya, tapi cobalah untuk memberikan perhatian dan jangan
memonopoli pembicaraan.
7.
Jangan gunakan teman Anda sebagai penasihat pribadi. Kenapa? Dikit-dikit,
curhat, pasti bikin Anda jadi teman yang membosankan. Lain halnya bila Anda
telah bertanya pada sahabat Anda apakah ia mau mendengarkan masalah Anda.
8.
Berbagi kebahagiaan dengan sahabat. Jangan cuma waktu curhat saja Anda ingat
teman, tapi waktu lagi bahagia juga perlu.
9.
Tunjukkan bahwa Anda memikirkan dia ketika Anda tidak bersamanya. Caranya
macam-macam, bisa kirim kartu, e-mail, SMS, atau tinggalkan pesan di
teleponnya, bila tidak sempat bertemu. Atau, bisa juga Anda kirim artikel dari
majalah yang dia sukai. Dan Jangan lupa dengan ultah teman. Mengingat hari-hari
khusus teman adalah keharusan. Kirim kartu atau bunga, untuk menunjukkan bahwa
sahabat Anda bernilai besar.