Budaya sekolah mencakup muatan yang luas, meliputi : akademik, non
akademik, kerohanian, kesenian, dan kemasyarakatan. Menjadi tugas dan komitmen
guru dan siswa untuk menggali dan menyuburkan budaya sekolah agar tetap eksis
dan mencapai kesempurnaan. Karena budaya tersebut di atas yang tertanam di hati
para siswa, hampir bisa dikatakan seratus persen sekolah kami jauh dari
narkoba, merokok, minuman keras, dan tawuran antar pelajar.
Selain itu, budaya sekolah yang harus diciptakan adalah budaya unggul dan
mampu bersaing di dunia global. Memiliki daya juang yang tinggi, dan tak
mengenal putus asa. Melestarikan budaya lokal dengan tetap mengikuti trend
budaya global yang berkembang, misalnya gamelan, dan tarian tradisional perlu
dilestarikan sebagai warisan budaya bangsa, tetapi tidak kita pungkiri pula
band dan modern dance tetap diperbolehkan sebagai budaya global yang disukai
oleh kaum remaja saat ini.
Karena itu, nuansa religius dengan tadarus dan kebaktian sebelum
pembelajaran dilaksanakan harus dijadikan aktivitas rutin di hari Senin dan jumat misalnya. Membudayakan salam dan saling menegur dengan bahasa yang ramah
menjadi fenomena yang biasa. Budaya kerjasama, baik orang tua, guru, dan siswa
harus terus sinergi dan memiliki tanggung jawab untuk memajukan sekolah. Saling
hormat menghormati, dan mampu menilai kelemahan diri serta memunculkan sifat
keteladanan harus dapat tertanam dalam diri siswa, guru, dan orang tua siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar