BELAJAR SEJARAH MELALUI MUSEUM GEOLOGI BANDUNG

Menginjakan kaki ke sebuah museum geologi di Bandung, saya sangat mendecak kagum. Museum Geologi  Bandung yang di bangun  dan di rancang oleh seorang arsitek asal negeri Belanda yang bernama Van Scouwenbrung memiliki koleksi  fosil-fosil tengkorak manusia pertama di dunia. Museum ini kemudian di resmikan pada tanggal 16 Mei 1928 oleh pemerintahan Hidia Belanda. Selain fosil-fosil tengkorak manusia,di dalam Museum Geologi pun terdapat batu bintang seberat 156 kg yang jatuh pada tanggal 30 Maret 1884 di jati palangan madiun. Museum Geologi ini awalnya berfungsi sebagai laboratorium dan tempat penyimpanan hasil penyelidikan.

Museum Geologi di Bandung terbagi menjadi beberapa rung pamer yang menempati lantai 1 dan lantai 2 :

1.     Pada lantai 1 terbagi 3 ruang utama yaitu :

a.    Ruang orientasi di bagian tengah

b.    Ruang sayap barat

c.    Ruag sayap timur

2.    Lantai 2 juga terbagi menjadi 3 ruang utama yaitu:

a.    Ruang barat

b.    Ruang tengah

c.    Ruang timur

Selain Museum Geologi ,di Bandung juga terdapat Museum Asia-Afrika. Di dalam Museum Asia-Afrika menyimpan naskah-naskah dan peninggalan konferensi Asia-Afrika yang terkenal. Pada saat itu bangunan ini bernama “Sociteit Concordia”.

Ruang lingkup Museum Asia-Afrika di dalamnya terdapat :

1.     Pameran tetap yang memamerkan sejumlah koleksi berupa benda-benda tiga dimensi dan foto-foto dokumenter peristiwa pertemuan tugu

2.    Perpustakaan  yang memilikisejumlh buku mengenai sejarah,sosial,politik dan budaya negara-negara  Asia-Afrika

3.    Ruag Audiovisual: ruang ini menjadi sarana untuk penayangan film-film dokumenter mengenai kondisi dunia hingga tahun 1950-an.